Minggu, 06 Maret 2011

Bukti Penggalangan Dukungan Untuk Nurdin Halid

Kabar yang beredar bahwa Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menggalang dukungan pada kongres tahunan semakin terlihat bukan isapan jempol saja. Ada bukti Nurdin diketahui melakukan penggalangan kekuatan agar kembali terpilih menjadi ketua umum pada kongres pemilihan Ketua Umum PSSI 2011-2015, 19 Maret nanti, di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Pada kongres yang digelar pada 20-21 Januari lalu itu, semua klub diminta untuk menandatangani surat pernyataan dukungan menggunakan kop surat dan materai Rp 6.000. Surat dukungan tersebut diedarkan pada malam sebelum kongres tersebut. Ketua Umum Persija Jakarta, Toni Tobias, membenarkan adanya surat dukungan tersebut.

"Memang benar. Bentuk dukungan berupa surat pernyataan dan telah kami tanda tangani kemarin, Jumat (21/1/2011)," ungkapnya.


Salah satu butir dalam surat dukungan tersebut, kata Toni, adalah tetap setia mendukung kepemimpinan Nurdin Halid hingga masa kepemimpinannya berakhir. Menurutnya, hampir semua klub tetap loyal terhadap Nurdin.

Adanya surat dukungan semakin diperkuat lewat pernyataan Komisaris Utama Persebaya 1927, Saleh Mukadar. Saleh, yang terkenal vokal membongkar kebobrokan PSSI, mengaku memiliki bukti bahwa surat pernyataan telah disebar kepada peserta kongres.

"Malam ini di lokasi kongres telah beredar surat pernyataan agar mendukung Nurdin sebagai Ketua Umum PSSI kembali. Saya telah punya bukti. Nanti saya akan memublikasikan kepada semuanya," ungkapnya.

Selain surat dukungan, Toni mengungkapkan dalam sidang kongres, PSSI berjanji akan memberikan kucuran dana sebesar Rp 2 miliar per tahun, sedangkan klub Divisi Utama sebesar Rp 300 juta per tahun. Klub-klub pun semakin berbunga-bunga setelah Nurdin juga berjanji akan melepaskan 99 persen saham PT Liga Indonesia yang selama ini dikuasai oleh PSSI.

Saat dikonfirmasi, Nurdin secara tegas membantah kabar tersebut. Pria asal Makassar itu menyatakan proses pemilihan berdasarkan statuta. "Itu fitnah. Kalau ada, alhamdulillah. Artinya, saya masih didukung sebagai Ketua Umum PSSI. Nurdin menegaskan bahwa proses pemilihan berdasarkan statuta PSSI. Kalau melenceng dari statuta PSSI, FIFA akan memberikan sanksi kepada kami," kata Nurdin saat memberikan keterangan pers seusai Kongres II PSSI di Hotel Pan Pasific, Bali, Sabtu (22/1/2011).

Nurdin sah-sah saja menyangkal tudingan tersebut. Namun, dari formulir yang diterima oleh Kompas.com, terdapat dua lembar formulir pernyataan bentuk dukungan. Lembar pertama berisi pernyataan dukungan untuk Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan lembar kedua berisi lembar pernyataan untuk anggota Komite Eksekutif. Lembar pernyataan untuk Nurdin tertulis menggunakan kop resmi PSSI yang ditempeli materai Rp 6.000.

"Pernyataan Dukungan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015. Nama kandidat: Drs HAM Nurdin Halid. Tanggal Lahir: 17 November 1958. Dengan ini menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih Drs HAM Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015," demikian tertulis dalam formulir itu.

Di lembar tersebut disediakan kolom kosong untuk ditandatangani oleh Ketua Umum Pengprov dan Sekretaris Pengprov PSSI. Sementara lembar dukungan untuk anggota Komite Eksekutif tertulis, "Dengan ini menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih ______ sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015."

Di lembar ini disediakan kolom kosong untuk ditandangani oleh pengurus klub yang terdiri dari ketua umum dan sekretaris umum.

Jika ada kop PSSI, artinya lembar dukungan itu dari lembaga otoritas sepak bola Indonesia tersebut. Artinya lagi, nyaris tak mungkin jika Nurdin tak mengetahuinya karena dia sebagai ketua umum organisasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar