Rabu, 16 Februari 2011

Nugraha Besoes Meminta Dirjen Imigrasi Deportasi Semua Pemain-Pelatih Asing LPI

Ada ada saja ulah yang dilakukan Nugraha Besoes untuk menghentikan Liga Primer Indonesia. Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM terkait keterlibatan para pemain asing dalam kegiatan sepak bola (Liga Primer Indonesia) yang tidak dikelola oleh PSSI. Dalam pertemuan tersebut, PSSI mempertanyakan upaya-upaya yang akan dilakukan oleh instansi yang berwenang dalam penegakan hukum keimigrasian tersebut.
Hal ini dikatakan Besoes ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang langkah-langkah yang akan diambil PSSI terkait dengan adanya persetujuan yang diberikan oleh FIFA mengenai tindakan PSSI terhadap Liga Primer Indonesia.
Seperti kita ketahui, PSSI sebelumnya sudah mengirim surat kepada Sekjen FIFA Jerome Valcke pada 27 Januari lalu. Inti surat itu adalah penyampaian laporan PSSI berupa pemberian sanksi kepada unsur-unsur sepak bola yang terlibat dalam kegiatan LPI, termasuk pencoretan keanggotaan PSSI untuk Persema Malang dan Persibo Bojonegoro.
Sejumlah pelatih dan pemain asing yang proses kedatangannya ke Indonesia berdasarkan rekomendasi dari PSSI, dan izin tinggalnya di Tanah Air diberikan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Dirjen Imigrasi, sudah tidak lagi bermain pada kompetisi di bawah naungan PSSI. Mereka sudah berpartisipasi bersama LPI dengan mengabaikan prosedur perpindahan sebagaimana yang diatur dalam FIFA Status and Players Transfer.
"Pada intinya, kita mencabut rekomendasi yang pernah diberikan kepada mereka itu," kata Besoes seperti dilansir situs resmi PSSI.
"Pihak Dirjen Imigrasi sendiri yang menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan deportasi terhadap pemain dan pelatih asing yang proses keberadaannya di Indonesia atas rekomendasi PSSI, namun kini bermain dalam kegiatan sepak bola yang tidak dikenal oleh PSSI," sambungnya.
Besoes menambahkan, pemain lokal yang bermain di LPI diharamkan untuk bermain di timnas Indonesia. "Itu konsekuensi yang harus mereka terima," tuntasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar