Mourinho menukangi Madrid akhir musim lalu. Sebelumnya, ia sempat menangani Inter Milan (2008-2010), Chelsea (2004-2007), dan FC Porto (2002-2004).
"Menjadi gembira selalu penting bagi saya dan keluarga. Saya mencintai sepak bola Inggris dan keluarga saya menyukai Inggris," ujar Mourinho.
"Saya selalu ingin kembali ke sana suatu hari nanti, tetapi mungkin hari itu akan datang lebih cepat dari yang saya harapkan."
"Jika Anda ingin membangun sesuatu, Inggris adalah tempat untuk melakukannya. Budaya, atmosfer, dan fair play tak seperti di tempat mana pun."
"Selain itu, saya juga memang ingin hidup di Inggris lagi. Kami masih punya rumah di Inggris dan (keluarga saya) rutin pergi ke sana. Jika keluarga saya bahagia, saya juga bahagia," paparnya.
Menurut pemberitaan di Spanyol, Mourinho ingin pindah karena menilai Madrid kurang mendukung programnya dan mengintervensi jika ada kebijakannya yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan mereka.
Salah satunya adalah ketika ia menurunkan penyerang Karim Benzema sebagai pengganti pada pertandingan Liga BBVA melawan Almeria, 16 Januari, yang berakhir 1-1. Sementara gol Almeria dicetak Jose Ulloa pada menit ke-60, gol Madrid dicetak Esteban Granero pada menit ke-77.
Seusai pertandingan, Manajer Madrid Jorge Valdano menilai, jika Benzema diturunkan sejak awal, Madrid akan memenangi pertandingan itu.
Akibat dari itu, selisih poin Madrid dengan penguasa sementara, Barcelona, bertambah dari satu menjadi empat angka.
Saat ini Madrid bahkan tercancam tertinggal sampai tujuh angka. Sebab, sementara Barcelona sudah memainkan laga ke-21 dan menang, Madrid baru akan melakoninya dini hari nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar