Manajer Real Madrid, Jose Mourinho, kurang bahagia di tempat sekarang dan mempertimbangkan untuk kembali ke Premier League. Namun, ia mengaku belum punya gambaran soal klub mana yang akan ia tangani.
"Saya telah memutuskan kembali ke Inggris. Saya belum punya pandangan soal Manchester United, Manchester City, atau Chelsea. Saya hanya ingin menemukan kembali kebahagiaan," ujar Mourinho seperti dikutip The Sun.
"Saya tak mengatakan Premier League adalah yang paling spektakuler di dunia, tetapi benar bahwa liga tersebut paling terorganisasi, baik dari segi fair play dan sikap hormat terhadap lawan," tambahnya.
Mourinho bergabung dengan Madrid akhir musim lalu dan terikat kontrak sampai 2014. Sebelumnya, ia menghabiskan dua musim di Inter Milan dan tiga tahun di Chelsea. Di Inter dan Chelsea, ia konsisten memberikan gelar.
Terakhir, ia membawa Inter menjuarai Liga Champions, Serie-A, dan Piala Italia. Menurut pemberitaan di Italia dan Spanyol, itu adalah salah satu pertimbangan Madrid merekrutnya.
Namun, belum juga tuntas satu musim, Mourinho berkonflik dengan manajemen Madrid. Menurut pemberitaan di Spanyol, Mourinho merasa diintervensi dan kurang didukung.
Hal itu berkaitan dengan cederanya punggung Gonzalo Higuain yang menurut pemberitaan di Spanyol akan membuatnya absen sampai Mei mendatang. Tanpa Higuain, Madrid hanya memiliki satu penyerang murni, yaitu Karim Benzema.
Mengingat musim Liga BBVA masih panjang dan Madrid masih berkompetisi di Liga Champions dan Liga BBVA, Mourinho menilai Madrid perlu penyerang baru untuk menjaga daya saing.
Madrid sempat mengatakan tidak akan mendatangkan penyerang baru. Belakangan, mereka melunak dengan mengatakan akan mendatangkan penyerang baru dalam status pinjaman.
Sementara menunggu Madrid berburu penyerang baru, Mourinho berhati-hati memainkan Benzema. Tercatat, dalam empat pertandingan terakhir Madrid, Benzema hanya bermain tiga kali dengan hanya sekali bermain penuh.
Kebijakan itu dikritik Manajer Umum Madrid, Jorge Valdano. Menurut Valdano, Benzema seharusnya dimainkan lebih sering. Menurut pemberitaan di Spanyol, kritik ini membuat Mourinho kurang nyaman dan setengah hati bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar