Gelandang lincah Oktovianus Maniani meninggalkan Pemusatan latihan nasional Tim PSSI Pra-Olimpiade 2012, dan memilih bergabung dengan klubnya Sriwijaya FC untuk menjalani laga melawan Persipura Jayapura.
"Hingga saat ini Okto masih tercatat dalam 25 pemain yang dinyatakan lolos seleksi. Tapi apakah masuk daftar pemain yang akan dimasukkan ke Komite Olimpiade, itu keputusan dari pelatih," kata Deputi Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif di sela pelatnas di Lapangan PSSI di Senayan, Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, dengan meninggalkan pelatnas bisa dikatakan pemain itu melakukan tindakan indisipliner. Dengan demikian, pemain itu harus menerima konsekuensinya yaitu berupa sanksi.
Sanksi yang akan diterima oleh Okto, kata dia, nantinya akan berasal dari dua pihak yaitu dari jajaran pelatih dan dari PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia.
"Kami masih menunggu hingga besok, Minggu (30/1). Jika dia tetap tidak datang, maka untuk keputusan akhirnya di tangan Alfred Riedl. Apakah dia tetap masuk atau tidak," katanya menambahkan.
Iman menjelaskan, Okto terbang ke Papua untuk memperkuat klubnya saat menghadapi Persipura Jayapura pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), Minggu (30/1) sepengetahuan dirinya. Hanya saja, keputusan keberangkatannya diputuskan oleh pemain asli Papua itu sendiri.
"Yang jelas data pemain akan segera kami kirimkan ke Komite Olimpiade. Saat ini data telah ada tinggal menunggu keputusan akhir dari pelatih," kata Presdir Indonesia Football Academy (IFA) itu.
Kaburnya Okto dari pelatnas mulai Kamis malam (27/1) membuat berang pelatih Alfred Riedl. Pelatih asal Austria itu mengancam akan memberikan sanksi tegas pemain Sriwijaya FC itu karena dinilai telah melakukan tindakan indisipliner.
"Saya tidak akan menunggu pemain yang sudah kabur," katanya dengan tegas usai latihan di Lapangan PSSI di Senayan.
Menurut dia, sepak bola merupakan permainan tim, jadi dalam pelaksanaannya tidak hanya tergantung pada satu pemain. Untuk itu pihaknya akan memilih pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Pada pelatnas di Lapangan PSSI, Senayan, masih ada 25 pemain yang terus dipantau kesiapannya yang di dalamnya ada satu pemain keturunan yaitu Diego Michiels. Dari jumlah itu nantinya dikerucutkan menjadi 18 pemain yang merupakan tim inti Pra-Olimpiade saat menghadapi Turkmenistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar