Bermain di kandang sendiri, Solo FC mempermalukan tim tamu Bandung FC 3-0 tanpa balas dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI)di Stadion Manahan Solo Sabtu (29/1/2011).
Gol tuan rumah Solo FC dicetak oleh David Micevski melalui titik penalti menit ke-63, Steven pada menit ke-76 dan 82. Sedangkan gol Bandung FC dicetak Jabad Moradi menit ke-45.
Pertandingan Solo FC melawan Bandung FC yang disaksikan ribuan penonton dan hampir memenuhi Stadion Manahan Solo, berjalan seru dan menarik. Tim tuan rumah langsung menggebrak melakukan tekanan ke pertahanan lawan sejak awal.
Tim Solo FC yang diperkuat lima pemain asing langsung mendapat peluang emas pada menit kedua, melalui kaki pemain sayap kirinya, Satrio, yang berhadapan dengan Kiper Bandung FC, Kurnia Sandi. Namun, pemain sayap Solo FC tersebut kelihatan terlalu tergesa-gesa hingga tembakannya mampu dihadang Kurnia Sandi.
Lebih sering tertekan, Bandung FC malah unggul lebih dulu melalui tendangan keras Jabad Moradi, pada menit ke-45. Dari sudut sempit kiri gawang tuan rumah yang dijaga Aleksander Vrtesk, ia melepaskan tendangan akurat yang menusuk gawang.
Memasuki babak kedua, pelatih Solo FC, Branco Babic, mengambil inisiatif penyerangan dengan memasukan dua pemain pengganti sekaligus. Yunet menggantikan Imam Wahyudi dan Iwan menggantikan Satrio Aji. Lambat laun, hasilnya mulai terasa. Tekanan Solo FC sering merepotkan pertahanan Bandung FC. Akhirnya, striker Solo FC, Staven, yang berhasil lolos ke dalam kotak penalti, dijatuhkan oleh salah satu pemain belakang Bandung FC pada menit ke-63. Wasit langsung menunjuk titik penalti.
Hadiah penalti tidak disia-siakan oleh David Micevski. Ia melakukan tembakan bagus, mengecoh kiper Kurnia Sandi. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1.
Tim tuan rumah semakin bersemangat untuk terus menekan ke pertahanan lawan. Terutama kerja sama pemain depannya, Steven, Zarco Lazetic, dan David, selalu merepotkan pertahanan lawan. Serangan ketiga pemain itu membuahkan gol pada menit ke-76 melalui sundulan kepala Staven, sehingga Solo FC berbalik unggul 2-1.
Sayangnya, kapten Solo FC, Edy Subagio, harus dikeluarkan oleh wasit, karena mendapatkan akumulasi dua kartu kuning pada menit ke-78. Meski bermain 20 orang, Solo FC tetap semangat menyerang. Mereka akhirnya mematenkan kemenangan 3-1, setelah Steven melakukan tembakan menyusur tanah dan gol pada menit ke-82.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar