Minggu, 13 Februari 2011

Liga Kompas Gramedia U-14 Resmi Dibuka

Para pembina atau pelatih tim sekolah sepakbola (SSB) diminta tidak hanya menekankan keterampilan teknik sepakbola dan ketahanan fisik pemain saja, tapi ada hal lain yang dinilai sangat penting bagi para pemain muda Tanah Air.
"Saya minta benar dibina dan dibentuk karakter dari pemain muda ini," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, Minggu ( 13/2/2011 ) di Stadion Sumantri Brojonegoro. Bersama Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Ewa Ulrika Polano, Besoes membuka Liga Kompas Gramedia U- 14 2011 yang diikuti 16 SSB di Jabodetabek.
Besoes menjelaskan, para pemain usia dini perlu dibentuk karakter bermain sepakbola yang baik. Sebut saja, dengan menghindari sikap egois, upaya mencederai pemain lawan dan sikap-sikap lain yang merusak pertandingan.
Para pemain juga diminta tidak melawan wasit dan tidak berkelahi di antara pemain. "Kepada penyelenggara kejuaraan, saya minta keluarkan mereka kalau ada pemain muda kita yang justru melawan wasit dan berkelahi dengan pemain lain. Sebab, akan merusak pembinaan sepakbola nasional dan permainan fairplay itu sendiri," ucap dia.
Masing-masing peserta Liga KG U-14 akan mengarungi 15 pekan hingga awal Juni 2011 mendatang untuk meraih gelar juara di akhir musim. Selepas pekan ke-1, lokasi pertandingan liga bergantian antara di Stadion Ciracas, Jakarta Timur dan di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur. Tiga tim terbawah akan hadapi play-off.
Ke-16 tim yang mengikuti Liga Kompas Gramedia U14 Musim 2011 antara lain AS-IOP Apac Inti, Bina Taruna, GOR Ragunan, Kabo Mania, Villa 2000 , Tangerang Raya, Tunas Patriot, Pelita Jaya, Persigawa, Jayakarta, Garec's, Pespex, Laskar Muda, Mutiara Cempaka, Cibinong Putra dan Putra Melati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar