Kamis, 03 Februari 2011

Ramanez Hot News: Mubarak Kabur dengan Helikopter

Beberapa helikopter terbang di atas Istana Kepresidenan Mesir. PressTV memberitakan, ada kemungkinan bahwa helikopter-helikopter itu bertujuan mengamankan proses kaburnya Hosni Mubarak dari Istana Kepresidenan Mesir.

Washington juga mengumumkan supaya para diplomat yang bertugas di Mesir supaya secepatnya meninggalkan negara ini. Ketua Dewan Hubungan Luar Negeri AS, Richard Huss dalam wawancaranya dengan Televisi Aljazeera mengatakan, “Umur pemerintah Mubarak tinggal beberapa hari lagi.”
Mohammad Elbaradei, tokoh politisi anti-Mubarak yang juga Mantan Dirjen Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan, Hosni Mubarak harus mengundurkan diri sebelum hari Jumat.

Suaka

Media-media Rusia, Selasa (1/2) melaporkan peningkatan protes warga di Mesir yang sudah menjalar ke berbagai kota di negara itu, terlebih Kairo. Ditambahkannya, Presiden Hosni Mubarak berada di ambang kejatuhan dan tidak menutup kemungkinan ia akan meminta suaka ke Amerika Serikat.

Sebagaimana dilaporkan IRNA dari Moskow, televisi RBK Rusia menginformasikan, seluruh jalan dan rute yang berujung ke Kairo telah ditutup untuk mencegah partisipasi warga dalam demo akbar di ibukota Mesir.

Satuan-satuan militer mencegah masuknya warga dari kota-kota lain ke Kairo dan hilir mudik warga di ibukota juga berada di bawah pengawasan militer. Ratusan tentara sudah ditempatkan di pusat kota Kairo.

Media-media Rusia juga menambahkan, Mubarak menginstruksikan perdana menteri untuk segera melakukan perundingan dengan kelompok oposisi dan memberikan janji reformasi ekonomi dan politik.

RIA Novosti dalam laporannya dari Kairo menyatakan, satu juta demonstran sepertinya sudah hadir di ibukota Mesir. Chanel II televisi pemerintah Rusia juga melaporkan, “Hari ini akan menjadi hari penentu bagi Mubarak dan demo terbesar sepertinya akan digelar.”

“Menyusul protes luas warga, pelabuhan-pelabuhan Mesir telah menghentikan operasinya dan aktivitas pengakutan dan penurunan barang berhenti total,” tulis Interfax. (IRIB/ Farsnews/ Aljazeera/AR)
Sumber Info: http://m.ddhongkong.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar