Manchester United memasuki periode paling tidak mengenakkan sepanjang musim ini setelah menelan dua kekalahan beruntun. Dimitar Berbatov tak menyangkal kalau kepercayaan diri timnya mulai terkikis.
Akhir pekan kemarin MU dipaksa tunduk dengan skor 1-3 saat melawat ke Liverpool. Itu merupakan kekalahan kedua beruntun The Red Devils atau yang ketiga dalam lima pertandingan terakhir.
Posisi 'Setan Merah' di puncak klasemen hingga kini memang belum terusik. Namun mereka berada dalam ancaman serius dari Arsenal di posisi dua yang cuma terpaut tiga poin dan masih punya satu pertandingan sisa lebih banyak.
Serangkaian hasil buruk yang diderita MU tersebut perlahan mulai menggerogoti kepercayaan diri Ryan Giggs cs. Demikian diakui sendiri oleh Dimitar Berbatov.
"Tentu saja. Berulang kali. Kadang Anda tidak bermain bagus atau tidak mencetak gol dan saat itulah tekanan datang dari semua arah, begitu juga dari diri Anda sendiri. Anda akan menemukan Anda meragukan diri sendiri," sahut Berbatov di Guardian.
Meski mengaku mulai didatangi gejala krisis kepercayaan diri, namun striker yang sudah mengemas 19 gol itu mengaku tak akan berlama-lama berada dalam kondisi tersebut. Pemain The Red Devils diyakininya bakal segera bangkit.
"Itulah saat di mana Anda harus bertahan dengan keyakinan dan menyadari segalanya akan baik-baik saja. Anda harus bekerja keras dan terus bekerja di bagian terbaik yang Anda bisa."
"Anda mungkin akan melalui periode di mana Anda tak mencetak gol dalam beberapa pertandingan, tapi Anda harus percaya pada diri sendiri dan yakin masih bisa melalukan hal lain yang bisa berujung gol. Itu akan sulit Anda harus mencoba untuk tidak kehilangan kepercayaan diri."
"Setiap pemain melewati periode buruk itu yang membedakan pemain top sesungguhnya adalah mereka bisa melewati fase tersebut," tuntas striker asal Bulgaria itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar